Gross Weight dan Net Weight dalam Pengiriman dan Pengelolaan Container

10 Oktober 2024

Gross Weight dan Net Weight dalam Pengiriman dan Pengelolaan Container – Gross Weight dan Net Weight adalah dua istilah penting dalam dunia logistik dan pengiriman, terutama dalam konteks pengiriman container. Keduanya memiliki peran yang berbeda dalam menghitung dan mencatat berat barang, dan sangat berpengaruh pada perhitungan biaya, keamanan transportasi, serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Apa itu Gross Weight (Berat Kotor)?

Gross Weight adalah berat total yang mencakup keseluruhan elemen terkait pengiriman, yaitu:

Berat barang atau muatan yang dikirim
Berat kemasan (seperti palet, kotak, atau bahan pembungkus lainnya)
Berat container itu sendiri

Dalam konteks pengiriman container, Gross Weight mewakili total berat dari keseluruhan unit (barang, kemasan, dan container). Angka ini penting untuk perhitungan beban yang dapat ditampung oleh moda transportasi seperti kapal, truk, atau pesawat. Regulasi terkait keselamatan juga seringkali mengacu pada Gross Weight untuk memastikan bahwa kendaraan tidak melebihi batas beban yang diperbolehkan.

Contoh:

Jika berat murni barang yang akan dikirim adalah 10.000 kg (Net Weight)

Berat kemasannya adalah 1.000 kg

Dan berat kontainer 20 feet adalah 2.300 kg Maka Gross Weight totalnya adalah:

10.000kg + 1.000kg + 2.200kg= 13.200kg

Fungsi Gross Weight (Berat Kotor)

Penentuan biaya pengiriman: Banyak perusahaan pengiriman menggunakan Gross Weight sebagai dasar untuk menghitung biaya karena ini mencerminkan total berat yang akan ditangani selama pengangkutan.
Keselamatan dan peraturan: Pengangkut kapal, truk, atau pesawat harus mematuhi batasan beban maksimal. Jika Gross Weight melebihi kapasitas yang diizinkan, bisa berakibat pada pelanggaran regulasi atau risiko kecelakaan.
Pemantauan operasional: Mengetahui Gross Weight sangat penting untuk mengelola efisiensi proses bongkar muat dan distribusi barang.

Apa itu Net Weight (Berat Bersih)?

Net Weight adalah berat murni dari barang atau produk yang dikirim, tanpa memperhitungkan berat container. Ini adalah berat sebenarnya dari barang yang dijual atau diperdagangkan, dan biasanya menjadi dasar utama dalam menentukan harga jual, penghitungan pajak, dan biaya produksi. Net Weight tidak memperhitungkan berat kemasan apa pun, dan ini menjadi penting dalam berbagai industri untuk memastikan bahwa pelanggan atau pembeli hanya membayar untuk barang yang mereka beli, bukan kemasannya.

Contoh:

Jika Anda mengirimkan 5.000 kg barang ke dalam beberapa kotak, dan berat setiap kotak (termasuk palet) adalah 500 kg, maka:

Net Weight=5.000kg (berat murni barang tanpa kemasan)

Fungsi Net Weight

Penentuan harga produk: Biasanya, harga barang didasarkan pada Net Weight, karena inilah nilai murni dari barang yang dibeli.
Perhitungan pajak: Pajak biasanya dihitung berdasarkan berat bersih, bukan berat total termasuk kemasan.
Estimasi kapasitas produksi dan distribusi: Dalam pengelolaan rantai pasok, Net Weight membantu menghitung jumlah barang yang dapat diproduksi, diangkut, dan didistribusikan.

Perbedaan Utama Gross Weight dan Net Weight

Gross Weight: Berat total barang termasuk kemasan dan kontainer.
Net Weight: Berat murni barang tanpa memperhitungkan kemasan atau kontainer.
Gross Weight selalu lebih besar dari Net Weight, karena mencakup semua elemen pengangkutan.

Gross Weight digunakan oleh perusahaan pengiriman, pengangkut, dan pihak pelabuhan untuk memastikan bahwa container tidak melebihi batas berat yang aman untuk diangkut. Ini juga digunakan dalam penentuan biaya pengiriman.

Net Weight lebih sering digunakan oleh produsen, pedagang, dan pelanggan untuk memastikan bahwa mereka mengetahui berat barang murni yang diperdagangkan. Dalam dokumen pengiriman seperti Bill of Lading, baik Gross Weight maupun Net Weight biasanya tercantum.