Bagaimana Proses Pengiriman Container

  • Home
  • News
  • Bagaimana Proses Pengiriman Container
Bagaimana Proses Pengiriman Container

Bagaimana Proses Pengiriman Container – Pengiriman menggunakan container adalah salah satu metode paling umum dalam logistik karena efisiensi, keamanan, dan kapasitas yang besar. Container dapat digunakan dalam pengiriman domestik maupun internasional, dan biasanya melibatkan berbagai moda transportasi, seperti truk, kereta api, dan kapal laut.

Bagi anda yan bingung saat ini untuk membutuhkan jasa pengiriman via container dengan harga yang murah dan banyak sekali promo yang ada. LSJ Logistic adalah perusahaan penyedia layanan logistic yang sudah berdiri sejak 2006 hingga sekarang. Disini kami menyediakan container 20 feet dan container 40 feet

Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung hubungi tim marketing kami :

ekspedisi container jakarta
ekspedisi container surabaya
ekspedisi container surabaya domestik

Berikut adalah penjelasan detail mengenai cara kerja pengiriman container:

Pemilihan Jenis Container

Langkah pertama dalam pengiriman container adalah pemilihan jenis Container yang sesuai dengan jenis barang yang akan dikirim. Container memiliki beberapa ukuran dan jenis yang disesuaikan dengan barang tertentu:

1. Container 20 Feet dan Container 40 Feet

Container 20 Feet dan Container 40 Feet adalah Dua ukuran standar yang paling umum digunakan dalam industri pengiriman barang. Kedua jenis Container ini dirancang sesuai dengan standar internasional ISO (International Organization for Standardization) agar dapat digunakan di berbagai moda transportasi, termasuk kapal, kereta api, dan truk.

Baca juga : Tarif Pengiriman Container Surabaya ke Kalimantan

2. Container Reefer

Container Reefer adalah salah satu jenis container refrigeration unit dengan system pendingin tertutup, System refrigeration untuk mengawetkan atau menjaga temperatur suhu ruangan. Container reefer dapat disimpulkan container dengan insulasi termal yang baik dan kemampuan untuk mempertahankan suhu didalam rentang tertentu.

3. Container Open-top

Container Open-top adalah jenis Container yang bagian atapnya terbuka, memungkinkan barang berukuran besar atau tinggi yang tidak dapat dimuat melalui pintu samping untuk dimuat dari atas. Jenis container ini sering digunakan untuk mengangkut barang seperti mesin berat, peralatan industri, atau material konstruksi.

Freight forwarder atau pengirim akan memilih container yang paling sesuai dengan kebutuhan barang yang akan dikirim.

Pengepakan dan Pengisian Container

Setelah container dipilih, barang-barang dikemas dan diatur dalam container. Proses ini disebut stuffing atau pengisian container. Pengepakan harus dilakukan secara hati-hati untuk memastikan barang tidak rusak selama perjalanan. Ada beberapa metode pengepakan:

  1. Full Container Load (FCL): Container penuh diisi oleh satu pengirim untuk satu tujuan.
  2. Less than Container Load (LCL): Barang dari beberapa pengirim dikombinasikan dalam satu Container untuk memaksimalkan penggunaan ruang, biasanya ketika volume barang tidak cukup untuk mengisi Container penuh.

Pengepakan yang benar memastikan stabilitas barang di dalam Container dan mengurangi risiko kerusakan selama transit.

Transportasi Container ke Pelabuhan atau Gudang

Setelah Container diisi, langkah berikutnya adalah transportasi Container ke titik pengiriman selanjutnya. Pada tahap ini, Container diangkut dari gudang pengirim menggunakan truk atau kereta api ke pelabuhan, terminal kereta, atau titik distribusi lain tergantung moda transportasi yang digunakan. Beberapa aspek penting dalam proses ini:

  • Penggunaan Container: Container diangkut oleh truk khusus yang dilengkapi dengan trailer yang sesuai untuk ukuran container (biasanya 20ft atau 40ft).
  • Pengangkutan multimoda: Terkadang, container harus berpindah moda transportasi, seperti dari truk ke kereta api atau kapal laut, yang dikenal sebagai pengiriman multimoda.

Baca juga: Tarif Pengiriman Container Surabaya Sulawesi

Proses Muat di Pelabuhan atau Terminal

Jika pengiriman melibatkan kapal laut, container akan dibawa ke pelabuhan untuk dimuat ke atas kapal. Beberapa proses yang terjadi di pelabuhan atau terminal pengiriman meliputi:

  • Penimbangan Container: Container ditimbang untuk memastikan beratnya sesuai dengan regulasi keselamatan.
  • Inspeksi dan keamanan: Beberapa container, terutama yang mengandung barang bernilai tinggi atau berbahaya, mungkin harus melalui pemeriksaan keamanan tambahan.
  • Pemuatan ke kapal: Container diangkat dan ditempatkan di atas kapal menggunakan crane besar di pelabuhan.

Pada tahap ini, kapal siap berlayar ke tujuan, atau jika menggunakan moda transportasi darat, container akan diteruskan melalui kereta api atau truk ke tujuan dalam negeri.

Perjalanan dan Pelacakan Container

Selama perjalanan, Container sering dipantau untuk memastikan keamanannya dan memastikan tiba sesuai jadwal. Beberapa teknologi yang digunakan untuk pelacakan termasuk:

  • Sistem pelacakan GPS: Pengirim dan penerima dapat melacak lokasi Container secara real-time, memastikan mereka tahu posisi Container setiap saat.
  • Pelacakan berbasis kode bar: Setiap Container memiliki nomor identifikasi unik (contohnya, ISO Container Code) yang digunakan dalam sistem logistik untuk melacak dan mengidentifikasi Container sepanjang perjalanan.

Pelacakan ini memberikan ketenangan pikiran bagi pengirim dan penerima bahwa barang dalam Container aman dan tiba tepat waktu.

Proses Bongkar di Tujuan

Ketika container mencapai pelabuhan atau terminal di tujuan, proses bongkar dimulai. Container diangkat dari kapal atau kereta menggunakan crane dan ditempatkan di truk untuk distribusi akhir. Proses ini melibatkan:

  • Pemeriksaan dokumen: Semua dokumen pengiriman diperiksa untuk memastikan barang telah tiba sesuai dengan perjanjian dan peraturan.
  • Pemeriksaan fisik: Kadang, pihak bea cukai atau otoritas setempat mungkin melakukan pemeriksaan fisik pada container, terutama jika barang bernilai tinggi atau berisiko.

Distribusi Akhir

Setelah Container dibongkar di pelabuhan atau terminal tujuan, barang di dalamnya akan diangkut ke alamat akhir. Jika Container dikirim secara FCL, Container biasanya langsung dikirim ke gudang atau fasilitas penerima untuk dibongkar. Jika pengiriman menggunakan metode LCL, barang akan dipisahkan dan dikirim ke penerima masing-masing. Distribusi terakhir ini bisa dilakukan melalui:

  • Truk: Untuk pengiriman jarak dekat.
  • Kereta api: Untuk pengiriman jarak jauh di wilayah yang lebih terpencil.
Proses Pengiriman Container
Proses Pengiriman Container

Pembongkaran Container dan Pengembalian

Setelah barang tiba di tujuan, container dibongkar (proses ini disebut unstuffing). Setelah itu, container kosong akan dikembalikan ke depot container atau penyedia layanan logistik untuk digunakan kembali. Proses pengembalian ini penting karena container adalah aset logistik yang mahal dan harus terus digunakan secara efisien.

Baca juga: Berapa lama pengiriman container antar pulau?

Keamanan dan Regulasi

Keamanan adalah salah satu aspek penting dalam pengiriman Container, terutama untuk barang berharga atau sensitif. Otoritas keamanan dan regulasi logistik seperti bea cukai melakukan pemeriksaan untuk mencegah barang ilegal masuk atau keluar dari suatu negara. Dalam pengiriman domestik, peraturan ini mungkin lebih sederhana, tetapi keamanan tetap diutamakan, terutama untuk barang bernilai tinggi atau yang memerlukan penanganan khusus.

Biaya dan Efisiensi

Sistem pengiriman Container terkenal karena efisiensinya dalam memindahkan barang dalam jumlah besar dengan biaya yang relatif rendah. Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya pengiriman Container adalah:

  1. Ukuran Container: Container 20ft lebih murah daripada Container 40ft, tetapi pengirim harus mempertimbangkan volume barang.
  2. Jarak: Semakin jauh jaraknya, semakin tinggi biayanya, terutama jika melibatkan pengiriman multimoda.
  3. Moda transportasi: Pengiriman melalui laut biasanya lebih murah dibandingkan transportasi udara, tetapi lebih lambat.

Bagaimana Proses Pengiriman Container

Pengiriman container adalah proses yang sangat terorganisir dan efisien yang melibatkan berbagai tahap mulai dari pengepakan, transportasi, pemuatan, pelacakan, hingga distribusi akhir. Sistem ini memungkinkan pengiriman barang dalam jumlah besar dengan aman, cepat, dan efisien baik di tingkat domestik maupun internasional. Container sangat penting dalam rantai pasokan global, memastikan barang dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain dengan biaya yang efisien dan risiko kerusakan yang minimal.

Bagi anda yan bingung saat ini untuk membutuhkan jasa pengiriman via container dengan harga yang murah dan banyak sekali promo yang ada. LSJ Logistic adalah perusahaan penyedia layanan logistic yang sudah berdiri sejak 2006 hingga sekarang. Disini kami menyediakan container 20 feet dan container 40 feet

Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung hubungi tim marketing kami :

ekspedisi container jakarta
ekspedisi container surabaya
ekspedisi container surabaya domestik

Comments are closed